Nama : Ekka Apriyani
Kelas : XI Akuntansi
Terlebih dahulu marilah kita
panjatkan puja dan puji ke Hadirat Illahi robbi, wahai Dzat yang sempurna, Engkau mengajak kami ke
jalan petunjuk dan memberi tuntunan. Engkau mengarahkan kami ke sebaik – baik
petunjuk, kami bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah semata dan tidak
ada sekutu bagiNya. Dia memberi kami jalan agama yang didalamnya terdapat
kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan RosulNya. Beliau adalah orang yang sebaik – baik nya orang yang
menuntun umat manusia kepada Tuhannya dengan hikmah, kearifan dan nasihat yang
baik. Semoga solawat dan salam terlimpahkan kepada makhluk pilihan yaitu
Jungjungan kita Nabi Muhammad SAW, berikut keluarga ,
seluruh sahabat, dan orang – orang yang mengikuti beliau dengan baik hingga Hari Kiamat.
seluruh sahabat, dan orang – orang yang mengikuti beliau dengan baik hingga Hari Kiamat.
Yang saya hormati Bapa Jamaludin selaku Guru Agama . Tidak
lupa pula kepada teman – teman dan para Jemaah semuanya.
Yang saya hormati….
“Sebuah riwayat dari Ummu salamah
diceritakan bahwa : Rosulullah SAW melarang kita mengkonsumsi dari setia barang
yang memabukan dan membuat FLY”
Maha benar Allah dan rosulNya dengan
segala firmanNya.
Saudara-saudara yang seiman dan
seagama,
Sesungguhnya Allah tidak melihat
yang baik kecuali menghalalkannya pada kita, tidak melihat yang keji kecuali
mengharamkannya pada kita, inilah hukum ALLAH.
Mengapa demikian ???? karena
Allah hanya menghendaki kebaikan kita dan tidak menginginkan kerusakan kita.
Dia menghendaki kemaslahatan kita dan tidak menginginkan kehancuran kita. Jika
persoaannnya demikian, maka setiap muslim wajib mengkonsumsi yang baik-baik
saja dan tidak boleh mendekati hal-hal yang diharamkan.
Hadirin sekalian…..
Apakah layak seorang pemuda yang
mengaku Islam, lalu menikmati hal-hal yang diharamkan ?? Apakah patut pemuda
yang percaya dengan keberadaan Al-Quran, lalu menghirup ganja dan kokain ?? Apakah
pantas seorang pemuda yang mengaku meneladani Rasulullah, lalu menenggak opion
dan heroin ?? Apakah bisa dibenarkan para pemuda yang mengaku membenarkan
hikmah Allah, tetapi mengkonsumsi sesuatu yang memabukan dan obat-obatan
terlarang ??
“Wahai pemuda Islam, kalian
adalah cita-cita kaum muslimin !! Maka jangan sekali-kali kalian masuk golongan
para pendurhaka !!”
“Wahai para Satria yang beriman
!! Kalian adalah harapan orang-orang mukmin !! janganlah kalian menjadi
pembunuh dirimu sendiri, jika kamu menjadi pemabuk dan kecanduan obat-obat
terlarang, maka Allah akan mengirimkan pasukan pembunuh berupa berbagai macam
penyakit yang mematikan.”
“Hai para penghisap ganja dan
kokain !! Apakah kamu rela memiliki kepala tanpa akal?? Batok kepala tanpa otak
, wajah tanpa hidung , kulit tanpa keindahan , tangan tanpa harta , dan jasad
tanpa ruh ???”
“Hai para pengirup opium dan heroin
!! Apakah kamu senang menjadi orang pakir yang tenggelam dalam kebatilan
setelah menjadi orang kaya yang bergelindang harta haram ??”
Sekali-kali janganlah kamu
melakukan hal yang demikian. Hai pemuda
harapan Islam !! janganlah menjadi mayit sebelum kamu mati !!
Wahai pemuda yang beriman …
Jika kita memandang masyarakat
kita dengan pandangan yang teliti, maka kita tidak melihat kecuali
kemungakaran, tidak mencium kecuali bau dosa, tidak menyentuh kecuali
perrgaulan kasar, tidak merasakan kecuali pahitnya kehidupan, dan tidak
mendengar kecuali fitnah yang tersebar disetiap tempat.
Berapa banyak mata zalim yang
rakus akan kemaksiatan?
Berapa banyak tangan pendosa yang
mencabut hak orang lain?
Berapa banyak telinga yang rakus
mendengarkan berita-berita kemungkaran?
Berapa banyak lidah penasehat
yang berbicara kebaikan, sementara tindak tanduknya busuk?
Apakah seperti demikian keadaan
kaum muslimin?
Apakah memang demikian kondisi
masyarakat yang mengaku beriman?
Apakah kenyataannya begitu para
pemuda yang membangga-banggakan Al-Quran?
TIDAK !! keadan generasi penerus
Islam tidaklah seperti itu !! Hai putra – putri Islam mereka tidak seperti dan
sekali-kali jangan seperti itu !! Kita diharamkan berakhlaq dengan akhlaq yang
tercela, kita diharamkan berbudi pekerti dengan budi pekerti yang buruk, kita
diharamkan berperilaku dengan perilaku
yang rendah.
Ketahuilah, pemuda adalah bagian
dari anggota keluarga yang terpenting. Dalam keluarga, pemuda merupakan ruh
yang selalu bergelora, darahnya senantiasa mendidih, urat-uratnya kuat. Pemuda
adalah kekuatan yang menjadi tumpuan harapan.
Sekian dari saya…
Adapun kekurangan dan
kesalahannya
Semoga Allah senantiasa
mengampuninyan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar