Selasa, 19 Februari 2013

Penghirup dan Penghisap Narkotika


Nama : Ekka Apriyani
Kelas  : XI Akuntansi






Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puja dan puji ke Hadirat Illahi robbi, wahai  Dzat yang sempurna, Engkau mengajak kami ke jalan petunjuk dan memberi tuntunan. Engkau mengarahkan kami ke sebaik – baik petunjuk, kami bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah semata dan tidak ada sekutu bagiNya. Dia memberi kami jalan agama yang didalamnya terdapat kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RosulNya. Beliau adalah orang yang sebaik – baik nya orang yang menuntun umat manusia kepada Tuhannya dengan hikmah, kearifan dan nasihat yang baik. Semoga solawat dan salam terlimpahkan kepada makhluk pilihan yaitu Jungjungan kita Nabi Muhammad SAW, berikut keluarga ,
seluruh sahabat, dan orang – orang yang mengikuti beliau dengan baik hingga Hari Kiamat.

Yang saya  hormati Bapa Jamaludin selaku Guru Agama . Tidak lupa pula kepada teman – teman dan para Jemaah semuanya.
Yang saya hormati….
“Sebuah riwayat dari Ummu salamah diceritakan bahwa : Rosulullah SAW melarang kita mengkonsumsi dari setia barang yang memabukan dan membuat FLY”
Maha benar Allah dan rosulNya dengan segala firmanNya.
Saudara-saudara yang seiman dan seagama,
Sesungguhnya Allah tidak melihat yang baik kecuali menghalalkannya pada kita, tidak melihat yang keji kecuali mengharamkannya pada kita, inilah hukum ALLAH. 
Mengapa demikian ???? karena Allah hanya menghendaki kebaikan kita dan tidak menginginkan kerusakan kita. Dia menghendaki kemaslahatan kita dan tidak menginginkan kehancuran kita. Jika persoaannnya demikian, maka setiap muslim wajib mengkonsumsi yang baik-baik saja dan tidak boleh mendekati hal-hal yang diharamkan.

Hadirin sekalian…..
Apakah layak seorang pemuda yang mengaku Islam, lalu menikmati hal-hal yang diharamkan ?? Apakah patut pemuda yang percaya dengan keberadaan Al-Quran, lalu menghirup ganja dan kokain ?? Apakah pantas seorang pemuda yang mengaku meneladani Rasulullah, lalu menenggak opion dan heroin ?? Apakah bisa dibenarkan para pemuda yang mengaku membenarkan hikmah Allah, tetapi mengkonsumsi sesuatu yang memabukan dan obat-obatan terlarang ??
“Wahai pemuda Islam, kalian adalah cita-cita kaum muslimin !! Maka jangan sekali-kali kalian masuk golongan para pendurhaka !!”
“Wahai para Satria yang beriman !! Kalian adalah harapan orang-orang mukmin !! janganlah kalian menjadi pembunuh dirimu sendiri, jika kamu menjadi pemabuk dan kecanduan obat-obat terlarang, maka Allah akan mengirimkan pasukan pembunuh berupa berbagai macam penyakit yang mematikan.”
“Hai para penghisap ganja dan kokain !! Apakah kamu rela memiliki kepala tanpa akal?? Batok kepala tanpa otak , wajah tanpa hidung , kulit tanpa keindahan , tangan tanpa harta , dan jasad tanpa ruh ???”
“Hai para pengirup opium dan heroin !! Apakah kamu senang menjadi orang pakir yang tenggelam dalam kebatilan setelah menjadi orang kaya yang bergelindang harta haram ??”
Sekali-kali janganlah kamu melakukan hal yang demikian. Hai pemuda  harapan Islam !! janganlah menjadi mayit sebelum kamu mati !!

Wahai pemuda yang beriman …
Jika kita memandang masyarakat kita dengan pandangan yang teliti, maka kita tidak melihat kecuali kemungakaran, tidak mencium kecuali bau dosa, tidak menyentuh kecuali perrgaulan kasar, tidak merasakan kecuali pahitnya kehidupan, dan tidak mendengar kecuali fitnah yang tersebar disetiap tempat.
Berapa banyak mata zalim yang rakus akan kemaksiatan?
Berapa banyak tangan pendosa yang mencabut hak orang lain?
Berapa banyak telinga yang rakus mendengarkan berita-berita kemungkaran?
Berapa banyak lidah penasehat yang berbicara kebaikan, sementara tindak tanduknya busuk?

Apakah seperti demikian keadaan kaum muslimin?
Apakah memang demikian kondisi masyarakat yang mengaku beriman?
Apakah kenyataannya begitu para pemuda yang membangga-banggakan Al-Quran?

TIDAK !! keadan generasi penerus Islam tidaklah seperti itu !! Hai putra – putri Islam mereka tidak seperti dan sekali-kali jangan seperti itu !! Kita diharamkan berakhlaq dengan akhlaq yang tercela, kita diharamkan berbudi pekerti dengan budi pekerti yang buruk, kita diharamkan berperilaku dengan perilaku  yang rendah.

Ketahuilah, pemuda adalah bagian dari anggota keluarga yang terpenting. Dalam keluarga, pemuda merupakan ruh yang selalu bergelora, darahnya senantiasa mendidih, urat-uratnya kuat. Pemuda adalah kekuatan yang menjadi tumpuan harapan.

Sekian dari saya…
Adapun kekurangan dan kesalahannya
Semoga Allah senantiasa mengampuninyan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar